zayyin nafsaka bil maksiat wala tuzayyin nafsaka bi tho'at

HIASILAH DIRIMU DENGAN KEMAKSIATAN JANGAN KAU HIASI DIRIMU DENGAN KETHOAATAN(AL-HIKAM)

Al Almah AL Arif Billah Ibnu At Thoillah dalam kalam hikmat nya ini menyatakan bukan ma'na secara harfiah/dzohir tetapi maksudnya lafadz secara ma'nawi/bathiniyah seperti arah dari kitab nya al Hikam yang membahas tentang ilmu Tasyawuf(ilmu hati).Jadi kalam inipun membahas tentang hal-ihwal hati.

Ikhlas lah dalam beribadah hanya semata-mata karna Alloh swt jgn krna ria ingin di pandang manusia,ingin d sebut orang soleh,alim ,tawadhu' padahal dalam hatinya takabur,sombong.Tetapi sebaliknya anggaplah diri ini orang yang banyak kekurangan....kurang ilmu,amal,pahala,ibadah,ikhlas.karna dari sifat ini kemudian akan timbul sifat khouf kepada alloh swt dan timbul sifat tawadhu' di hadapan manusia.Inilah ciri sifat orang yang mendapatkan kemuliaan sesungguhnya.

BARANG SIAPA YANG TAWADHU' MAKA ALLOH AKAN MENINGGIKAN DERAJATNYA(AL HADITS)

Tetapi sebaliknya orang yang sombong hatinya dengan merasa dirinya orang yang paling soleh ,banyak ilmu,banyak amal,tekun ibadahnya,sehingga dia merasa menjadi orang yang paling pantas  untuk  masuk sorga,maka dialah orang yang terhina sesungguhnya.

Dalam sebuah hadits di katakan,bahwa kesombongan itu adalah salah satu pakaian Alloh swt,maka barang siapa yang mengambil pakaian tersebut dia akan di laknat oleh Alloh swt.Karena dari sifat ini akan timbul sifat takabur di hadapan Alloh awt dan sombong di hadapan sesama.

  Tawadhu tak perlu pengakuan dalam ucapan lisan belaka,dengan mengatakan saya orang faqir tak punya ilmu,tetapi ketawadhuan itu akan tercermin  secara otomatis dalam prilaku.

WALLOHU A'LAMU